Jumat, 01 Januari 2010

Me Ji Ku Hi Bi Ni U

Ciuuwww...ciuuwwww....pletok!pletok!...Berwarna- warni hiruk- pikuk uforia kegembiraan detik2 pijar cahaya terlihat jelas diatas kerumunan kepala. Meledak..berteriak dan membisu kagum..Di titik nol, empat simpang siur..Bergandeng tangan melompat dan terhanyut dalam lagu fals suara- suara mercon..

Berdesakan semakin merapat...berbaris- baris melaju lambat diantara berbagai individu dengan keinginan dan pikiran masing2..Si Komo Lewat..jalanan jadi macet.. Asap motor 2 tak bertaburan dihidung2 belakang knalpot. Berbau oli samping murahan yang terbakar hangus kompresi mesin..

Bukan eksploitasi melainkan eksplorasi, bukan telanjang namun terjaring dalam filter2 kotak, kala senja biru membeku, "bukan!" tidak lagi membeku, telah mencair oleh seseorang, terjemur matahari, menguap menjadi hujan yang membasahi tanah kita Indonesia, terbawa arus sungai mengalir lembut menuju hilir di ujung laut. Disaat pagi membuta oleh mendung tak lagi sedingin tatap namun sehangat bunga matahari... Berbunga2 bersama kebimbangan, terjun kedalam jurang2 empuk yang kurasa indah bersama pepohonan rimbun serta tetes embun yang mengalir lirih didiserat daun teh.

Malam tadi kokoh benteng terjajah pucuk senjata seluruh kota.. Bibir2 pantai dikecup beribu kaki telanjang beralas bermacam2 tonggak cerah sejarah hidup atau pun suramnya masa lalu.. Jalanan dipenuhi roda- roda kehidupan sepanjang umur masing2.. Dan langit malam tadi seindah pelangi.."wuiihh..."sepatah kata yang dapat terhimpun dikumur mulut..hahaha...

Kurasakan gemuruh kicau kembang api mulai reda, terputuskan berjalan pulang menuju keberuntungan, masa depan, hidup, buah pikir dan kenyataan tahun baru yang menstimulasi kelenjar2 bawah sadar. Bersama doa2 serta resolusi basi, melangkahkan mimpi2 menelanjangi masa depan, berkicau terukur, terarah dan melantunkan lagu2 merdu.

"Selamat Tahun Baru"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar