Minggu, 22 November 2009

Terjatuh dan Bonyok

Sabtu kemaren terjatuh..Hahaha..gigi meringis dan hanya bisa tertawa mengalaminya. Dua roda terpeleset oleh pasir dan seorang wanita berkedok kerudung akan menyeberang serta seorang pengendara didepan teman yang menyetir. Hari yang sial..

Tidak ada yang mau celaka dan tidak ada pula yang mau menjadi seorang gila...hehe, Dia kurang waras atau idiot cacat dan lain- lain yang kurang beruntung ya manusia juga..Dengan status negeri, swasta, sama, setara sederajat disamakan dan dimengerti. Mungkin belum waktunya atau memang dasarnya. Sedikit kehilangan manis pahit asam asin serta merta menafikkan beberapa hal yang memang tidak menantang..

Takut akan jebakan tikus dan perangkap maling yang biasa menyertai sela- sela hitam kuku- kuku tangan, bosan kepada maut yang tak kunjung menjemput, buang maut dari pikirku yang tak cukup luas. Meluaskan dan menjadikan luas teritori jangkau hembus.. Menyederhanakan, mudah dimengerti, komunikatif, minimalis, simbolis yang angkuh. Bukan lagi sayap2 patah akan tetapi kepala patah. Membunuhnya tidak dengan pisau, gergaji, palu ataupun cangkul melainkan dengan huruf "0".

Susah dan lelah, jika hidup tak ada lagi tantangan lebih baik tidak hidup,hahaha...Lagi2 hanya tertawa. Diam seolah dapat membunuh dan bosan benar2 berbahaya. Senandung lagu menepi dijurang, mendorongnya atau memaafkannya.. Diatas dedaunan kering bukan aku tapi para kucing kawin..

Zona- zona nyaman, dimana biasa terjebak.. Raut- raut yang tidak bisa ditebak, mengarahkan kepunahan massal kepada ciutnya nyali. Sebatang korek biru menyala dan sesosok terlihat bingung dengan asap yang mengepul dari mulut bisu. Kebodohan melanda setanah air, saling membodohi mengelak bertahan dan menyerang balik.

Tapi baru dua kali itu dan simbol2 yang diajarkan oleh buku2 berpengaruh hingga membatasi ruang2 pikir. hmm..tidaklah.. sederhanakan saja masalah bersama jalan keluar. Sederhanakan hingga tidak serumit ini..Satu Tuhan, satu negara, satu jiwa raga, satu nyawa dan selalu ada angka "0" sebelum "1".

Luka ditangan dan jemari mengering tapi belum bisa dicuil koreng2nya, akan berbekas yang entah butuh berapa hari untuk hilang, menghilang dan menghilangkan.

Dan Selalu ada 2,3,4 dst
"Sayap- sayap Angin"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar